
Pejabat BRMP Siapkan Diri Dukung Penuh Program Mentan
Jakarta (15/5) – Rapat Pimpinan lingkup Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) usai Pelantikan dan Pengukuhan Pejabat Administrator dan Pengawas termasuk Ketua Kelompok Substansi dan Ketua Tim Kerja sebanyak lebih dari 120 orang di Aula BRMP Jl. Ragunan No. 29 pada Kamis 15 Mei 2025. Usai pelaksanaan pelantikan juga dilakukan penandatanganan komitmen Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi Menuju Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) di lingkup BRMP diikuti dengan penandatangan bersama oleh seluruh Kepala Pusat dan Kepala Balai Besar diikuti dengan Kepala BRMP.
Pada Rapim yang diikuti juga secara daring disebutkan oleh Sekretaris Badan, Dr. Haris Syahbuddin, DEA bahwa semua yang mengikuti pelantikan hari ini adalah Pejabat dan staf terpilih yang ditetapkan untuk membantu bekerjanya BRMP usai transformasi, jelasnya. Ditempatkan dimanapun, selalu siap dengan kondisi dan bersiap dengan peran menjadi pendukung program Menteri Pertanian di daerah, terutama untuk Balai-Balai Penerapan di Provinsi, jelasnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala BRMP, prof. Fadjry Djufry bahwa tugas berat dari BRMP ke depan telah disadari oleh Menteri dan dukungan Menteri tidak pernah kurang untuk BRMP, terutama dalam kondisi anggaran yang terbatas akan tetapi tugas juga tidak berkurang. Saat ini dengan target 3 komoditas yang perlu didorong adalah gandum, kedelai dan bawang putih harus segera dijalankan. Kemudian tugas kerja sama dengan perguruan tinggi, saat ini sudah ada 30 perguruan tinggi yang menyatakan bersedia bekerja sama, jelas Kapala Badan. Tugas BRMP ini unik, disampaikan oleh Kepala Badan dan beliau menegaskan bahwa Pejabat yang dilantik hari ini adalah orang-orang yang sudah mengikuti disaat masih Balitbangtan, kemudian BSIP, dan sekarang BRMP. Termasuk tugas-tugasnya, dulu hanya riset sewaktu Balitbangtan, kemudian hanya standar disaat BSIP, dan sekarang keduanya disatukan menjadi tugas perakitan. Artinya SDM perlu segera dilakukan penyusunan petanya sesuai dengan kebutuhan tusi BRMP, tambahnya.
Apa yang sudah dikawal dari pendirian BSIP menjadi BRMP adalah perjuangan keras Sesba, Kapus/KaBB dan Bapak-Ibu semua, tinggal saat ini mewujudkannya dalam berkinerja dan berkarya, jelasnya lagi. Kondisi anggaran yang hampir 2/3 nya ada di PSP untuk Kementan adalah tantangan untuk BRMP. Oleh karenanya, bangun soliditas SDM untuk terlaksananya program Kementan, tutupnya.